Jumat, 14 Maret 2014

Buku "ON" Karya Jamil Azzaini (Conclusion)


Move - On tidak sekedar move on. Betapa banyak orang yang ingin hidupnya jauh lebih baik alias move on, namun berakhir pada penderitaan. Mengapa ini terjadi? Karena dia ingin move on, tapi cara yang dilakukannya salah.
Visi - On akan memberikan arah yang jelas. Ia seperti kompas yang mengarahkan hidup Anda. Ini adalah martabat tingkat pertama bagi manusia. Tanpa visi yang jelas, sangat sulit di kemudian hari Anda menjadi manusia yang bermartabat.
Acti-On yang sejalan dengan vision menjadikan semua hal yang Anda lakukan ada maknanya. Jangan sampai vison Anda hebat, tapi action-nya tak sejalan dengan vision. Ibaratnya Anda ingin menjadi pemain sepak bola, tetapi berlatih renang dan silat. Action ini menjadikan martabat Anda meningkat pada level yang kedua.
Passi-On, apabila  action Anda tidak sesuai dengan passion, Anda akan menjadi rata-rata orang. Orang-orang hebat, yang bisa meninggalkan jejak di dunia, dikenang oleh generasi berikutnya, itu karena action mereka sejalan dengan passion-nya. Orang-orang yang aktivitasnya sejalan dengan passion-nya, martabatnya akan meningkat. Saya menempatkannya pada level martabat ketiga.
Collaborati-On itu orang yang martabatnya lebih tinggi lagi. Mengapa? Karena martabat 1, 2, dan 3 masih berfikir tentang "Aku", sementara orang-orang yang menyadari pentingnya kolaborasi sudah berpikir tentang "Kita". Hidupnya sudah tidak fokus pada dirinya. Urusan pribadinya sudah tuntas. Masalah finansial tidak memiliki problem, urusan pribadi dan keluarga juga tak bermasalah. Hidupnya lebih terfokus untuk memberi manfaat kepada orang lain.

Agar Anda move on, keempat 4-ON (vision, action, passion, dan collaboration) harus sejalan.
Bila yang disampaikan telah dilakukan, jangan terburu-buru menagih, "Mana hasilnya?" Semua membutuhkan proses, maka bersabarlah. Biasakanlah menikmati proses, sebab bila proses yang kita lakukan berkualitas, hasilnya pun berpeluang besar berkelas. Sebaliknya, bila kita hanya fokus pada hasil, proses yang dijalani bisa menghalalkan segala cara dan menjerumuskan kita pada masalah baru.
 
==Semoga Buku "ON" yang Pak Jamil Azzaini tulis dan conclusion-nya yang saya share ini memberi manfaat untuk kebaikan dunia akhirat kita dan semuanya==


Tidak ada komentar:

Posting Komentar